Tuesday, March 4, 2014

GERAKAN PLH (PEDULI LINGKUNGAN HIDUP}



            Pembiasaan  hidup   untuk  bersikap peduli lingkungan merupakan masalah bagi  semua orang  di setiap lapisan masyarakat.  Dari masyarakat lapisan ekonomi bawah hingga ekonomi menengah ke atas tanpa memandang strata pendidikan dan profesi, maupun jabatan.  Setiap kegiatan yang dilakukan oleh setiap individu tidak terlepas dengan lingkungan yang ada di sekitarnya. Hal ini perlu disadari bahwa kita hidup,  berkegiatan, dan menjadi bagian dari lingkungan hidup itu sendiri.  
            Tanpa pemahaman dan sifat peduli terhadap lingkungan maka kelastarian alam menjadi suatu keniscayaan dan akan menimbulkan malapetaka secara global bila tidak memdapat kepedulian.  Kesadaran untuk melaksanakan budaya lingkungan hidup perlu diberikan kepada generasi kita sedini mungkin hingga menjadi sebuah pembiasaan diri dalam bersikap sehari hari, baik di lingkungan rumah, fasilitas umum,  kantor,  sekolah,  dan lain-lain secara rutin dan terusmenerus.  
            Pembiasaan diri ini diharapkan akan membangun budaya dan karakter yang akan ditularkan kepada lingkungan di mana mereka tinggal maupun berkegiatan. Paling tidak akan membangun satu generasi berikutnya yaitu anak mereka dan begitu seterusnya sehingga hasil akhir yang diharapkan adalah pembentukan karakter dan budaya bangsa di dalam menangani masalah Lingkungan Hidup sehingga tujuan Pembangunan Berkelanjutan dapat terwujud seperti yang diharapkan. Dalam hal ini sangat diperlukan contotoh dan bimbingan yang telati dari generasi yang lebih tinggi , baik mengenai usia mau pun pengetahuannya.
            Untuk itu penanaman norma berbudaya lingkungan hidup yang saat ini menjadi issue global perlu diberikan kepada generasi kita sejak dini di bangku sekolah (mulai pra-Sekolah sampai Sekolah Menengah Atas)  dan dimungkinkan untuk dilaksanakan hingga di dunia kerja walau cara yang diterapkan berupa aturan,himbauan,dll.
            Tujuan ini akan terwujud secara efektif dan komprehensif jika dilakukan melalui pendidikan,  terutama  melalui  pendidikan formal.  Semua lembaga pendidikan diwajibkan untuk melaksanakan kurikulum yang mempunyai kepedulian terhadap lingkungan. Pembelajaran di SMK Negeri 10 Kota Malang sedang mengarah pada tujuan tersebut.  Bahkan SMP Negeri 10 Malang di dalam pelaksanaan pembelajaran telah memasukan  PLH,  baik  yang diintegrasi  ke dalam semua mata pelajaran  maupun monolitik dengan mengangkat issue lokal.      Secara formal, maupun in formal semua warga  SMK Negeri 10 Malang dikenalkan dengan pendidikan dan prilaku peduli lingkungan, sesimgga semua warga SMK Negeri 10 Malang, mulai yang jabatannya tertinggi sampai para siswa diharuskan melaksanakan peduli  lingkungan ini secara terus, menerus, sejak jam pertama sampai jam terakhir lingkungan SMK Negeri 10 Malang terkondisi peduli lingkungan, khususnya dalam masalah penangan sampah.
            Dengan demikian diharapkan warga SMK Negeri 10 Malang akan menjadi agen perubahan dalam lingkungan mereka tinggal.  Semuanya akan mampu menularkan apa yang diperoleh di SMK Negeri 10 Malang  dan  mereka  menjadi  contoh atau teladan bagi masyarakat  sekitarnya  dalam kaitannya dengan  budaya  peduli lingkungan.  Bukanlah hal yang mustahil  jika  keberpihakan warga atas kelestarian lingkungan hidup ini akan menciptakan kehidupan yang lebih nyaman di atas bumi ini.
            Agar Program Adiwiyata bisa  optimal,  khususnya di  SMK Negeri 10  disusun beberapa kegiatan pendukung  terhadap  hal-hal yang sudah dilaksanakan di dalam upaya  Pelestarian Lingkungan Hidup khususnya di areal sekolah dengan membuat  program  yang bertujuan  sebagai  bahan pelaksaan  dalam pelaksanaan gerakam peduli lingkungan lingkungan
Keberhasilan program adiwiyata tidak terlepas dari peran serta Pemerintah Kota Malang dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Malang dan Badan Lingkungan Hidup Kota Malang selaku pembina sekolah,  Dinas Kesehatan,  Orang tua peserta didik,  masyarakat disekitar sekolah,  Swasta (PT Sinar Sosro, dll),  dan yang paling penting adalah para pendidik yang telah banyak membantu baik materi maupun non materi semoga semua tidak pernah menyerah dan berjuang dalam membertuk karate(character building) bagi anak bangsa, amiin.