Ketersediaan sumberdaya
alam untuk memenuhi kebutuhan dasar, dan tersedianya cukup ruang untuk hidup
pada tingkat kestabilan sosial tertentu disebut daya dukung lingkungan. Singkatnya,
daya dukung lingkungan ialah kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan
semua makhluk hidup.
Di bumi ini, penyebaran sumber daya alam tidak merata letaknya. Ada bagian
bumi yang sangat kaya akan mineral, ada pula yang tidak. Ada yang baik untuk pertanian ada pula yang tidak.
Oleh karena itu, agar
pemanfaatannya dapat berkesinambungan, maka tindakan eksploitasi sumber daya
alam harus disertai dengan tindakan perlindungan. Pemeliharaan dan pengembangan
lingkungan hidup harus dilakukan dengan cara yang rasional antara lain sebagai
berikut :
1.
Memanfaatkan
sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan hati-hati dan efisien, misalnya: air, tanah, dan udara.
2.
Menggunakan bahan
pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran).
3.
Mengembangkan
metoda menambang dan memproses yang efisien, serta pendaurulangan (recycling).
4.
Melaksanakan etika
lingkungan berdasarkan falsafah hidup secara damai dengan alam.
Pengertian dan Jenis Sumberdaya Alam Terbarui (Renewable) dan Tidak Terbarui (Nonrenewable)
Macam-macam Sumber Daya Alam
Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya.
Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya.
1.
Berdasarkan sifat
Menurut sifatnya, sumber daya
alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut :
a) Sumberdaya alam yang terbarukan (renewable), sumber daya alam yang dapat diusahakan
kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus, misalnya:
hewan, tumbuhan, mikroba, air, dan tanah. Disebut terbarukan karena dapat
melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali).
b) Sumberdaya alam yang tidak terbarukan
(nonrenewable), sumber daya alam
yang apabila digunakan secara terus-menerus akan habis, misalnya: minyak tanah,
gas bumi, batu bara, dan bahan tambang lainnya.
c) Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya, udara, matahari, energi pasang
surut, dan energi laut.
2. Berdasarkan potensi
Menurut potensi penggunaannya,
sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain sebagai berikut.
a) Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan
dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat kapas, rosela,
dan sebagainya.
b) Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan
energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar
matahari, energi pasang surut laut, kincir angin, dan lain-lain.
c) Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa ruang
atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.
3. Berdasarkan jenis
Menurut jenisnya, sumber daya
alam dibagi dua sebagai berikut:
a) Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu
sumberdaya alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya: bahan tambang, tanah,
air, dan kincir angin.
b) Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam yang berupa
makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.
Sumber daya alam yang dapat diperbarui
Ialah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan
dapat dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya: air, udara, tanah, hutan,
hewan dan tumbuhan.
a)
Air
Air merupakan
kebutuhan utama seluruh makhluk hidup. Bagi manusia selain untuk minum, mandi dan mencuci, air bermanfaat juga:
1. sebagai
sarana transportasi
2. sebagai
sarana wisata/rekreasi
3. sebagai
sarana irigasi/pengairan
4.
sebagai PLTA
(Pembangkit Listrik Tenaga Air)
Cekungan di daratan yang digenangi air terjadi secara
alami disebut danau, misalnya Danau Toba di Sumatera Utara. Sedangkan cekungan
di daratan yang digenangi air terjadi karena buatan manusia disebut waduk,
misalnya waduk Sermo di Kulon Progo dan Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri
(Jateng).
b)
Udara
Udara yang bergerak dan berpindah
tempat disebut angin. Lapisan udara yang menyelimuti bumi disebut atmosfer. Lapisan Ozon berfungsi untuk melindungi bumi
dari sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari.
c)
Tanah
Tanah adalah
lapisan kulit bumi bagian atas yang terbentuk dari pelapukan batuan dan bahan
organik yang hancur oleh proses alamiah. Tanah banyak dimanfaatkan untuk
menanam sumber daya alam pertanian. Pertanian meliputi tanaman untuk makanan
pokok, seperti padi, jagung dan sagu. Palawija terdiri dari ubi-ubian dan kacang-kacangan; dan holtikultura yang
meliputi berbagai jenis sayuran dan buah-buahan.
d)
Hewan
Hewan di Indonesia
dapat digolongkan menjadi dua, yaitu hewan liar dan hewan piaraan. Hewan liar
ialah hewan yang hidup di alam bebas dan dapat mencari makan sendiri, misalnya
dari jenis burung, ikan dan serangga. Hewan piaraan ialah hewan yang dipelihara
untuk sekadar hobi atau kesenangan semata, misalnya burung perkutut, marmut,
kucing dan kakaktua. Hewan ternak ialah hewan yang dikembangbiakkan untuk
kemudian dimanfaatkan atau diperjualbelikan.
e)
Tumbuhan
· Hutan
Hutan
merupakan sebuah areal luas yang ditumbuhi beraneka ragam pepohonan. Dilihat
dari jenis pohonnya, hutan dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
1.
Hutan Homogen
ialah hutan yang ditumbuhi oleh satu jenis pohon/tanaman, misal: hutan jati,
hutan pinus, hutan cemara dll.
2.
Hutan Heterogen
ialah hutan yang ditumbuhi oleh berbagai jenis pohon/tanaman.
Dilihat dari
arealnya, hutan dapat dibagi menjadi lima, yaitu sebagai berikut:
1. Hutan lindung ialah hutan yang berfungsi melindungi tanah dari erosi,
banjir dan tanah longsor.
2.
Hutan produksi ialah hutan yang berfungsi untuk menghasilkan berbagai
produk industri dan bahan perlengkapan masyarakat, seperti kayu lapis, mebel, bahan
bangunan dan kerajinan tangan.
3.
Hutan wisata ialah hutan yang ditujukan khusus untuk menarik para
wisatawan domestik (dalam negeri) maupun wisatawan mancanegara.
4.
Hutan suaka alam ialah hutan yang berfungsi memelihara dan melindungi
flora (tumbuhan) dan fauna (hewan).
5. Hutan mangrove ialah hutan bakau di tepi pantai yang berfungsi untuk
menghindari daratan dari abrasi.
Hasil hutan yang dapat dimanfaatkan
oleh kita yaitu: kayu (jati, pinus, cemara, cendana), damar, rotan, bambu dll.
Erosi ialah pengikisan tanah yang disebabkan oleh air hujan. Reboisasi ialah
penanaman/ penghijauan kembali hutan yang telah gundul. Abrasi ialah
penyempitan daratan akibat pengikisan tanah yang disebabkan oleh air laut. Korasi
ialah pengikisan daratan yang disebabkan oleh angin.
Pertanian
Pertanian
di Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan, antara lain padi, jagung,
kedelai, sayur-sayuran, cabai, bawang dan berbagai macam buah-buahan, seperti
jeruk, apel, mangga, dan durian. Indonesia
dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai pencaharian di bidang
pertanian atau bercocok tanam.
Perkebunan
Jenis
tanaman perkebunan yang ada di Indonesia
meliputi karet, cokelat, teh tembakau, kina, kelapa sawit, kapas, cengkih dan
tebu. Berbagai jenis di antara tanaman tersebut merupakan tanaman ekspor
(kegiatan mengirim barang ke luar negeri ) yang menghasilkan devisa (tabungan
bagi negara ).
Merupakan bahan
baku nasi yang menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia.
Bahan membuat
makanan ternak di samping sebagai makanan pokok daerah tertentu
Bahan baku
pembuatan ban mobil atau motor/sepeda dan bahan isolator.
Bahan baku tekstil
Bahan baku rokok
dan obat
Bahan baku
pembuatan minuman
Untuk bahan baku
gula pasir
Untuk penyedap
rasa
Bermanfaat untuk
pembuatan tali
Bermanfaat untuk
bahan pembuatan karung goni
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui
Ialah sumber daya alam yang apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Biasanya sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui berasal dari barang tambang (minyak bumi dan batu bara) dan bahan galian (emas, perak, timah, besi, nikel dan lain-lain).
Ø
Batubara
Ø Batubara berasal dari tumbuhan purba yang
telah mati berjuta-juta tahun yang lalu. Batubara banyak digunakan sebagai
bahan bakar untuk keperluan industri dan rumah tangga.
Ø
Minyak Bumi
Minyak bumi
berasal dari hewan (plankton) dan jasad-jasad renik yang telah mati berjuta-juta
tahun. Dari minyak bumi
dapat dibuat antara lain:
Ø Solar
untuk bahan bakar kendaraan diesel;
Ø
Aspal untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di Pulau Buton)
Ø Emas dan perak untuk perhiasan
Ø Besi dan timah
Ø Emas dan perak untuk perhiasan
Ø Besi dan timah
Besi
berasal dari bahan yang bercampur dengan tanah, pasir dan sebagainya. Besi
merupakan bahan endapan dan logam yang berwarna putih. Timah berasal dari
bijih-bijih timah yang tersimpan di dalam bumi.Biji Besi digunakan untuk peralatan rumah tangga, pertanian dan lain-lain
Ø Tembaga, merupakan jenis logam yang berwarna kekuning-kuningan,
Ø lunak dan mudah ditempa.
Ø Bauksit sebagai bahan dasar pembuatan alumunium.
Ø Marmer untuk bahan bangunan rumah atau gedung
Ø Belerang untuk bahan obat penyakit kulit dan korek api
Ø Yodium untuk obat dan peramu garam dapur beryodium
Ø Nikel untuk bahan pelapis besi agar tidak mudah berkarat.
Ø Gas Alam untuk bahan bakar kompor gas
Ø Mangaan untuk pembuatan pembuatan besi baja
Ø Grafit bermanfaat untuk membuat isi pensil
Ø Tembaga, merupakan jenis logam yang berwarna kekuning-kuningan,
Ø lunak dan mudah ditempa.
Ø Bauksit sebagai bahan dasar pembuatan alumunium.
Ø Marmer untuk bahan bangunan rumah atau gedung
Ø Belerang untuk bahan obat penyakit kulit dan korek api
Ø Yodium untuk obat dan peramu garam dapur beryodium
Ø Nikel untuk bahan pelapis besi agar tidak mudah berkarat.
Ø Gas Alam untuk bahan bakar kompor gas
Ø Mangaan untuk pembuatan pembuatan besi baja
Ø Grafit bermanfaat untuk membuat isi pensil
Rangkuman
Sumber daya alam dapat dibedakan
berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya. Menurut sifatnya, sumber daya alam
dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut :
Sumber daya alam yang terbarukan (renewable), sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan
secara terus-menerus, misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, air, dan tanah.
Disebut terbarukan karena dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya
regenerasi (pulih kembali).
Sumber daya alam yang tidak terbarukan
(nonrenewable), sumber daya alam yang apabila digunakan
secara terus-menerus akan habis, misalnya: minyak tanah, gas bumi, batu bara,
dan bahan tambang lainnya.
Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya, udara, matahari, energi pasang surut, dan energi laut.
Kasus/Permasalahan
1.
Coba sebutkanlah
sumber daya yang dipakai sehari-hari di rumahmu!
2.
Termasuk sumber
daya apa yang dipakai di rumahmu itu?
0 comments:
Post a Comment